Sabtu, 20 Oktober 2012


FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI IKLIM BISNIS DI INDONESIA

Bisnis adalah segala kegiatan produsen untuk memproduksi dan memasarkan barang atau jasa kepada konsumen untuk memperoleh laba. Sedangkan iklim bisnis adalah semua kebijakan yang sedang berlangsung maupun yang  sedang diharapkan terjadi di masa depan, yang dapat mempengaruhi kegiatan bisnis (www.wikipedia.com).
Banyak sekali faktor-faktor yang mempengaruhi iklim bisnis apalagi di negara kita, Indonesia. tak hanya satau atau dua faktornya tapi bisa lebih, antara lain :

1.  Modal
Modal adalah sejumlah uang yang di gunakan untuk memulai suatu usaha baru dan dapat menghasilkan produk baru. Besar modal yang kita perlukan tergantung pada bisnis apa yang akain kita buat.
Contohnya :
Jika  kita ingin membuat suatu usaha misalnya butik kita harus mempunyai modal untuk membuat tempat butik nya dan membeli pakaian-pakaian untuk di jualkan di butiknya. Dari hasil penjualan itulah kita bisa mendapatkan laba yang bisa di gunakan untuk membuat atau membeli produk baru lagi.

2. Sumber Daya Manusia
Untuk menjalankan suatu bisnis, par pembisnis membutuhkan orang-orang yang terampil, kreatif, rajin dan mempunayi potensi diri sehingga bisnis yang di jalankan bisa sukses dan berjalan dengan baik.
Contohnya :
Untuk bisnis restauran di butuhkan orang-orang yang terampil dalam memasak sehingga restauran nya dapat menciptakan masakan yang lezat dan disukai oleh konsumen-konsumennya.

3. Lingkungan Masyarakat
Untuk pembisnis faktor ini sangatlah kuat dan harus di perhatikan sekali. Pembisnis harus uptodate dalam melihat lingkungan dalam masyarakat karna lingkungan dalam masyarakat tidaklah tetap. faktor ini terus berubah-ubah sesuai jaman nya.
Contohnya :
Untuk desaigner pakaian, harus bisa melihat dunia, pakaian seperti apakah yang sedang trendy atau terkenal dalam waktunya.

4. Administrasi Pajak
Pajak adalah iuran uang dari masyarakat yang di berikan ke pemerintah untuk penyelenggaraan kegiatan pemerintah.
Contohnya :
Besar kecilnya pajak tergantung pada besar kecilnya usaha yang di jalankan nya.

5. Tingkat Pengangguran
Tinggi rendahnya tingkat pengangguran bisa mempengaruhi banyak atau sedikitnya komnsumen untuk membeli suatu produk.
Contohnya : 
Untuk orang kaya bisa membeli produk-produk apa saja dengan mudah dan cepat dan untuk orang miskin untuk membeli suatu produk saja di perlukan usaha yang besar.

6. Persaingan Pasar Atau Monopoli
Di Indonesia ini sudah banyak sekali bisnis-bisnis yang bermunculan, tentunya para pembisnis mempunyai tujuan untuk bisnis nya dapat menguasai pasar sehingga bisnisnya mendapatkan laba yang lebih atau maksimal. Dan para pembisnis ini harus mempunyai startegi yang jitu untuk dapat menguasai pasar.
Contohnya :
Jika dalam suatu tempat, produk-produk yang di jual oleh para pembisnis di jual sangat mahal, kita bisa menjual suatu produk dengan harga yang relatif murah tapi juga denga memperhatikan pengeluaran yang sudah kita keluarkan untuk barang tersebut.

7. Teknologi
Teknologi pada saman sekarang ini sudah sangat berkembang, bahkan kita bisa berbisnis dengan teknologi.
Contohnya :
Orang-orang yang berjualan melalui online shop.

8. Jenis Bisnis
Sebelum membuat bisnis kita harus memperhatikan dulu apakah yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat.
Contohnya :
Hidup ini sangat lah membutuhkan asupan makanan, sehingga kita bisa berbisnis di bidang kuliner.

9. Izin Usaha
Sebelum kita membuat suatu usaha sebaiknya kita membuat surat izin usaha dulu yang di setujui oleh pihak yang berwenang sehingga bisnis yang kita jalan kan dapat berjalan dengan baik tanpa masalah tanpa melanggar hukum yang berlaku sesuai izin usahanya.
Contohnya :
Untuk membuka usaha apotek kita harus mempunyai surat izin untuk obat-obat yang kita jual bukan lah obat yang dilarang oleh pemerintah.

10. Infrastruktur
Dalam faktor ini berhubungan dengan fasilitas yang dapat memperlancar suatu usaha seperti, jalan, pengolohan limbah, listrik dan telekomunikasi.
Contohnya :
Pabrik tahu, kita harus tau dimana tempat limbah pabrik tahu akan di buang. Membuang limbah itu tidaklah asal tempat kitra harus memperhatikan situasi dan kondisi dimana limbah itu akan di buang.

11. Konsumen
Suatu usaha tidak akan berjalan baik tanpa adanya konsumen yang membeli produk yang kita jual. Banyak nya konsumen yang puas dan nyaman  akan produk kita, akan mengembangkan usaha kita.
Contohnya :
Dalam usaha biro perjalanan, jika pelayanan, kualitas nya baik itu akan membuat para konsumen merasa senang dan nyaman sehingga kita bisa membuat cabang usaha biro perjalanan di tempat lain.