Kamis, 22 November 2012

Bisnis Franchising (Waralaba)

     Bisnis adalah transaksi jual beli barang atau jasa. Menurut saya, bisnis franchising adalah seseorang atau perusahaan yang melakukan jual beli lebel atau merek usaha dengan menyamakan prosedur penjualan atau pelayanan dengan usaha yang di beli tersebut. Jadi, seseorang atau perusahaan yang ingin membuka usaha baru tidak usah repot-repot untuk mencari nama atau merek usahanya dan tidak usah repot-repot untuk memperkenalkan usaha barunya ke masyarakat. Dan masyarakat sekarang ini biasanya sudah terbiasa dengan nama atau merek usaha yang sudah terkenal dan terjamin untuk dipakai atau dikonsumsi. 

 

1. Definisi
     Masing-masing negara memiliki definisi sendiri tentang waralaba. Amerika melalui International Franchise Association (IFA) mendefinisikan franchise sebagai hubungan kontraktual antara franchisor dengan franchise, dimana franchisor berkewajiban menjaga kepentingan secara kontinyu pada bidang usaha yang dijalankan oleh franchisee misalnya lewat pelatihan, di bawah merek dagang yang sama, format dan standar operasional atau kontrol pemilik (franchisor), dimana franchisee menamankan investasi pada usaha tersebut dari sumber dananya sendiri.

sumber : http://ipo.lab.uii.ac.id/index.php?option=com_content&task=view&id=44&Itemid=1

2. Contoh Franchising Asing
 

















 sumber : www.google.com

 

3. Keuntungan dan kelemahan Franchising Asing
  • Keuntungan
a.  Pengalaman dan faktor sukses (pengalaman bisnis dengan franchising di Amerika dapat memberikan tingkat keberhasilan 93%, sedangkan bisnis biasa hanya memberikan tingkat keberhasilan sekitar 35%)
b.  Bantuan keuangan dari franchisor
c.  Brand name dan reputasi
d.  Bisnis sudah terbangun
e.  Standarisasi mutu
f.   Biaya produksi rendah
g.  Kesiapan menajemen
h.  Bantuan manajemen dan teknik
i.   Profit lebih tinggi
j.   Perlindungan wilayah
k.  Memperoleh manfaat market research dan product development
l.   Risiko gagal kecil
  • Kelemahan
a. Program latihan franchisor terkadang jauh dari harapan
b. Franchisor hanya sedikit memberikan kebebasan

sumber : http://ipo.lab.uii.ac.id/index.php?option=com_content&task=view&id=44&Itemid=1


4. Manfaat
  1. Usaha waralaba asing di Indonesia pasti memberikan wawasan kepada pengusaha di Indonesia mengenai business model yang berwacana gobal. Edukasi yang sangat baik bagi wawasan bisnis lokal kita
  2. Franchise asing yang sistem bisnisnya sudah lebih siap, akan memberikan tingkat kesuksesan yang lebih tinggi dan dampaknya akan memberikan perputaran penjualan (tentunya ekonomi) yang lebih baik buat perputaran ekonomi di Indonesia
  3. Dampak terhadap penyerapan tenaga kerja juga akan jauh lebih maju
  4. Dampak pembelajaran terhadap teknis industri juga sangat baik untuk diteruskan pada kegiatan alih teknologi
  5. Dampak terhadap perdagangan kepada para suplier lokal akan lebih memberikan gairah lagi, yang nantinya membuat para suplier menjadi suplier berkelas global internasional. Bayangkan reputasi suplier lokal yang mempunyai track record sukses bekerjasama dengan merek internasional
  6. Maraknya franchise asing atau usaha multinational di Indonesia memberikan kesan bahwa negara Indonesia merupakan bagian dari negara maju. Hal ini akan meninggalkan kesan bahwa Indonesia adalah negara terkebelakang. Dan semakin banyak merek asing di Indonesia (ingat!: bahwa pemilik bisnisnya disini bukan orang asing, tetapi tetap orang lokal), akan memberikan kepercayaan bagi para investor asing untuk menanamkan modal di Indonesia. Dampaknya adalah kemajuan ekonomi Indonesia!
sumber : http://www.konsultanwaralaba.com/waralaba-asing-bisnis-waralaba-indonesia/
 
 E. Kiat-Kiat Untuk Mempertahankan
  1. Pastikan Anda memiliki cukup uang untuk investasi. Tak hanya uang investasi, Anda juga memerlukan dana cukup sebagai cadangan jika Anda harus mengalami rugi. Dana tersebut juga termasuk dana cadangan hidup Anda sendiri selama 12 bulan ke depan
  2. Taati dan patuhi seluruh sistem waralaba dari pewaralaba. Pewaralaba adalah orang yang mengerti dan berpengalaman di bisnisnya. Mereka lebih paham dan telah jatuh bangun hingga mencapai kesuksesannya sekarang
  3. Jangan abaikan keluarga dan teman-teman Anda. Walau Anda akan menghabiskan sebagian besar waktu untuk menjalankan bisnis tersebut, tapi tetap sisihkan waktu untuk keluarga dan teman-teman Anda
  4. Perlakukan pelanggan dengan layanan terbaik. Jangan lupa senyum dalam melayani mereka, dan beri tahu mereka bahwa Anda senang berbisnis dengan mereka
  5. Libatkan diri dalam komunitas lokal setempat. Ikuti dan sponsori kegiatan-kegiatan lokal di sekitar gerai Anda, seperti kegiatan sosial, perayaan, acara sekolah, dll
  6. Selalu berkomunikasi dengan pewaralaba dan terwaralaba lain. Jagalah hubungan baik dengan mereka, dan jika ada masalah jangan disimpan sendiri saja. Sebaliknya, seorang pewaralaba juga selayaknya bersikap terbuka terhadap perkembangan gerai Anda. Ada baiknya jika Anda banyak bertanya dan menyampaikan keluhan atau kesenangan yang diperoleh dari menjalankan waralaba. Pewaralaba akan dengan senang hati menerima masukan dan membantu menyelesaikan masalah Anda
  7. Perhatikan detail gerai Anda. Masalah pembukuan harus cermat dan teliti, tidak boleh ada selisih uang walau hanya beberapa ratus rupiah. Tegaskan hal ini pada karyawan Anda. Uang sekecil apapun harus tercatat dengan baik dan dapat dipertanggungjawabkan. Tekan biaya pengeluaran, dan maksimalkan pendapatan Anda

sumber : http://adammaulanami.wordpress.com